TANAMAN OBAT
![]() |
1. TEMULAWAK
Temulawak (Curcuma xanthorhiza roxb) yang
termasuk dalam keluarga Jahe (zingiberaceae), Temulawak ini sebagai tanaman
obat asli Indonesia. Namun demikian Penyebaran tanaman Temulawak banyak tumbuh
di pulau Jawa, Maluku dan Kalimantan. Karakteristik Temulawak tumbuh sebagai
semak tanpa batang. Mulai dari pangkalnya sudah berupa tangkai daun yang
panjang berdiri tegak. Tinggi tanaman antara 2 m s/d 2,5 m. Daunnya panjang
bundar seperti daun pisang yang mana pelepah daunnya saling menutup membentuk
batang. Tanaman ini dapat tumbuh subur di dataran rendah dengan ketinggian 750
m diatas permukaan laut, tanaman ini bisa dipanen setelah 8-12 bulan dengan
ciri-ciri daun menguning seperti mau mati. Umbinya akan tumbuh di pangkal
batang berwarna kuning gelap atau coklat muda dengan diameter panjang 15 cm dan
6 cm, baunya harum dan sedikit pahit agak pedas. temulawak sudah lama digunakan
secara turun temurun oleh nenek moyang kita untuk mengobati sakit kuning,
diare, maag, perut kembung dan pegal-pegal. Terakhir juga bisa dimanfaatkan
untuk menurunkan lemak darah, mencegah penggumpalan darah sebagai antioksidan
dan memelihara kesehatan dengan meningkatkan daya kekebalan tubuh. Dengan
banyak manfaat yang nyata secara medis tersebut maka pemerintah mencanangkan
“Gerakan Minum Temulawak” sejak 2 tahun yang lalu.
2. KUNYIT
Manfaat Tanaman Obat Kunyit. Kunyit merupakan
tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan (perenial) yang tersebar di
seluruh daerah tropis. Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar disekitar
hutan/bekas kebun. Diperkirakan berasal dari Binar pada ketinggian 1300-1600 m
dpl, ada juga yang mengatakan bahwa kunyit berasal dari India. Di daerah Jawa,
kunyit banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena berkhasiat menyejukkan,
membersihkan, mengeringkan, menghilangkan gatal, dan menyembuhkan kesemutan.
Manfaat utama tanaman kunyit, yaitu: sebagai bahan obat tradisional, bahan baku
industri jamu dan kosmetik, bahan bumbu masak, peternakan dll. Disamping itu
rimpang tanaman kunyit itu juga bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti
oksidan, anti mikroba, pencegah kanker, anti tumor, dan menurunkan kadar lemak
darah dan kolesterol, serta sebagai pembersih darah.
3. KEJI BELING
Keji beling atau orang jawa menyebutnya dengan
nama “sambang geteh”, sementara di tanah pasundan dikenal dengan sebutan “remek
daging”, “reundeu beureum”, dan orang ternate menyebutnya dengan nama “lire”.
Tumbuhan ini memiliki banyak mineral seperti kalium, kalsium, dan natrium serta
unsure mineral lainnya. Disamping itu juga terdapat asam silikat, tannin, dan
glikosida. Kegunaannya sebagai obat disentri, diare (mencret) dan obat batu
ginjal serta dapat juga sebagai penurun kolesterol. Daun tanaman ini selain
direbus untuk diminum airnya, juga dapat dimakan sebagai lalapan setiap hari
dan dilakukan secara teratur. Daun keji beling juga kerap digunakan untuk mengatasi
tubuh yang gatal kena ulat atau semut hitam, caranya dengan cara mengoleskan
langsung daun keji beling pada bagian yang gatal tersebut. Untuk mengatasi
diare (mencret), disentri, seluruh bagian dari tanaman ini direbus, selama
lebih kurang setengah jam, kudian airnya diminum. Sama juga prosesnya untuk
mengobati batu ginjal. Daun keji beling juga dapat mengatasi kencing manis
dengan cara dimakan sebagai lalapan secara teratur setiap hari. Demikian pula
untuk mengobai penyakit lever (sakit kuning), ambien (wasir) dan maag dengan
cara dimakan secara teratur.
4. SAMBILOTO
Sambiloto (Andrographis paniculata), adalah
sejenis tanaman herba dari famili Acanthaceae, yang berasal dari India dan Sri
Lanka. Sambiloto juga dapat dijumpai di daerah lainnya, seperti Indonesia,
Malaysia, Thailand, serta beberapa tempat di benua Amerika. Genus Andrographis
memiliki 28 spesies herba, namun hanya sedikit yang berkhasiat medis, salah
satunya adalah Andrographis paniculata (sambiloto). Daun sambiloto banyak
mengandung senyawa Andrographolide, yang merupakan senyawa lakton diterpenoid
bisiklik. Senyawa kimia yang rasanya pahit ini pertama kali diisolasi oleh
Gorter pada tahun1911. Andrographolide memiliki sifat melindungi hati
(hepatoprotektif), dan terbukti mampu melindungi hati dari efek negatif
galaktosamin dan parasetamol. Khasiat ini berkaitan erat dengan aktifitas
enzim-enzim metabolik tertentu. Sambiloto telah lama dikenal memiliki khasiat
medis. Ayurveda adalah salah satu sistem pengobatan India kuno yang
mencantumkan sambiloto sebagai herba medis, dimana sambiloto disebut dengan
nama Kalmegh pada Ayurveda. Selain berkhasiat melindungi hati, sambiloto juga
dapat menekan pertumbuhan sel kanker. Hal ini disebabkan karena senyawa
aktifnya, yakni Andrographolide, menurunkan ekspresi enzim CDK4 (cyclin
dependent kinase 4).
5. HANDEULEUM
HANDEULEUM (Graptopthyllum pictum [L.] Griff)
Khasiat dan cara pengobatan: Wasir: 10 g daun handeuleum segar dicuci bersih
lalu direbus dalam 2 gelas air sampai air rebusan tersisa 1 gelas. Setelah
dingin, saring dan minum air rebusan pagi dan sore masing-masing ½ gelas.
Memar: kulit batang dibersihkan lalu ditumbuk halus kemudian dibalurkan dan
dibalut dengan perban pada daerah yang memar. Ganti 2 kali sehari. Sembelit:
cuci 7 lembar daun lalu rebus dengan 2 gelas air hingga 1 gelas. Setelah
dingin, saring dan minum sekaligus.
6. JAHE
Umbi jahe mengandung senyawa oleoresin yang lebih
dikenal sebagai gingerol yang bersifat sebagai antioksidan. Sifat inilah yang
membuat jahe disebut-sebut berguna sebagai komponen bioaktif antipenuaan.
Komponen bioaktif jahe dapat berfungsi melindungi lemak/membran dari oksidasi,
menghambat oksidasi kolesterol, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Berbagai
manfaat jahe yang secara tradisional sudah dikenal luas adalah seperti berikut
ini: Masuk angin, Sakit kepala atau migrain (sakit kepala sebelah), Terkilir.
7. TEMPUYUNG
Tempuyung (Sonchus arvensis L) termasuk tanaman
terna menahun yang biasanya tumbuh di tempat-tempat yang ternaungi. Daunnya
hijau licin dengan sedikit ungu, tepinya berombak, dan bergigi tidak beraturan.
Di dekat pangkal batang, daun bergigi itu terpusar membentuk roset dan yang
terletak di sebelah atas memeluk batang berselang seling. Daun berombak memeluk
batang inilah yang berkhasiat menghancurkan batu ginjal. Di dalam daun tersebut
terkandung kalium berkadar cukup tinggi. Kehadiran kalium dari daun tempuyung
inilah yang membuat batu ginjal berupa kalsium karbonat tercerai berai, karena
kalium akan menyingkirkan kalsium untuk bergabung dengan senyawa karbonat,
oksalat, atau urat yang merupakan pembentuk batu ginjal. Endapan batu ginjal
itu akhirnya larut dan hanyut keluar bersama urine. Untuk menggunakannya
sebagai obat diperlukan lima lembar daun tempuyung segar. Setelah dicuci
bersih, daun diasapkan sebentar. Daun tersebut dimakan sekali habis sebagai
lalap bersama nasi. Dalam sehari kita bisa memakan lalap itu sebanyak tiga kali
8. BAWANG PUTIH
Bawang putih (Allium sativum) adalah herba
semusim berumpun yang mempunyai ketinggian sekitar 60 cm. Tanaman ini banyak
ditanam di ladang-ladang di daerah pegunungan yang cukup mendapat sinar
matahari. Batangnya batang semu dan berwarna hijau. Bagian bawahnya
bersiung-siung, bergabung menjadi umbi besar berwarna putih. Tiap siung
terbungkus kulit tipis dan kalau diiris baunya sangat tajam. Daunnya berbentuk
pita (pipih memanjang), tepi rata, ujung runcing, beralur, panjang 60 cm dan
lebar 1,5 cm. Berakar serabut. Bunganya berwarna putih, bertangkai panjang dan
bentuknya payung. Bawang putih dapat digunakan untuk pengobatan alternatif
sebagai berikut : a. Bawang putih Flu dan Batuk. Kandungan sulfur yang
terkandung dalam bawang putih membuatnya memiliki bau dan rasa yang khas dapat
meningkatkan dan mempercepat kegiatan membran mucous di saluran pernapasan,
yang membantu melegakan pemampatan dan mengeluarkan lendir. Bawang putih mentah
mengandung phytochemical yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus
penyebab penyakit. Bagaimana cara memanfaatkannya? Makanlah bawang putih
sebanyak-banyaknya segera setelah anda merasa sakit atau tambahkan bawang putih
pada masakan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa bawang ini dapat
menyembuhkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung. Salah satu studi yang
dipublikasikan di “The Journal of The Royal College of Physicians” oleh Silagy
CS dan Neil HAW tahun 1994 menyebutkan bahwa bawang putih merupakan agen untuk
mengurangi lemak. Penulis menyatakan bahwa suplemen bawang merupakan bagian
terpenting dalam penyembuhan kolesterol tinggi. Menurutnya, secara keseluruhan,
penurunan terjadi sebesar 12 % dari total kolesterol. Penurunan ini terjadi
setelah 4 minggu perawata c. Bawang Putih dan Kanker Bawang juga mempunyai
kandungan untuk memerangi kanker, terutama kanker perut dan usus besar.
Organosulfida yang terkandung dalam bawang putih membantu hati memproses
senyawa kimia beracun, termasuk senyawa kimia yang menyebabkan kanker beberapa
penelitian epidemiologis menunjukan bahwa orang yang banyak mengkonsumsi bawang
putih lebih rendah resikonya terkena kanker perut dan usus besar. Untuk
memastikan bahwa anda akan mendapatkan hasil yang maksimal, peneliti dari Penn
State Unipersity merekomendasikan untuk membiarkan dulu potongan atau tumbukan
bawang selama paling sedikit 10 menit, memberi waktu bawang itu membentuk
kandungan-kandungan yang membantu memerangi kanker.
9. BELIMBING WULUH
Blimbing Wuluh menyebuhkanGusi berdarah
Mengkonsumsi buah belimbing wuluh baik segar maupun manisan secara Dua buah belimbing wuluh dimakan tiap hari
Blimbingvrutin
tiap hari 1/2 genggam daun belimbing
wuluh ditumbukvWuluh
sebagai Obat Gondongan 10 ranting dgn
3 bawang putih. Kompreskan pada bagian yg gondongan. muda belimbing wuluh berikut daun dan 4 butir bawang merah
setelah dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Balurkan ketempat yg sakit. Blimbing Segenggam daun belimbing wuluh dicucivWuluh
sebagai Obat Rematik vtumbuk
sampai halus tambahkan kapur sirih gosokkan ke bagian yg sakit. 100 gr daun muda belimbing wuluh 10 biji
cengkeh dan 15 biji merica dicuci lalu digiling halus tambahkan cuka secukup
sampai menjadi adonan 5 buah seperti
bubur. Ramuan ini dipakai utk menggosok kulit yg terserang panu.
10. BELUNTAS
Beluntas merupakan tanaman perdu tegak, berkayu,
bercabang banyak, dengan tinggi bisa mencapai dua meter. Daun tunggal, bulat
bentuk telur, ujung runcing, berbulu halus, daun muda berwarna hijau kekuningan
dan setelah tua berwarna hijau pucat serta panjang daun 3,8-6,4 cm. Tumbuh liar
di tanah dengan kelembaban tinggi; di beberapa tempat di wilayah Jawa Barat
tanaman ini digunakan sebagai tanaman pagar dan pembatas antar guludan di
perkebunan. Beberapa daerah di Indonesia menyebut nama beluntas dengan nama
yang berbeda seperti baluntas (Madura), Luntas (Jawa Tengah), dan Lamutasa
(Makasar). Secara tradisional daun beluntas digunakan sebagai obat untuk
menghilangkan bau badan, obat turun panas, obat batuk, dan obat diare. Daun
beluntas yang telah direbus sangat baik untuk mengobati sakit kulit. Disamping
itu daun beluntas juga sering dikonsumsi oleh masyarakat sebagai lalapan.
Adanya informasi secara tradisional dari masyarakat yang telah lama
memanfaatkan daun beluntas sebagai salah satu tanaman obat mendorong para
peneliti untuk mengadakan berbagai penelitian guna membuktikan khasiatnya
secara ilmiah. Pada tulisan ini akan dicoba pemaparan dua penelitian pemanfatan
daun beluntas dalam bentuk ekstrak sebagai komponen antibakteri dan minyak
atsiri sebagai zat antioksidan
11. ALPUKAT
Buah alpukat kaya vitamin A dan karoten yang
baik. Demikian juga dengan mineral kalium dan rendah natrium. Dilaporkan,
makanan yang kadar kaliumnya tinggi dan natriumnya rendah adalah makanan yang
sehat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Menurut dr Samuel
Oetoro, SpGK, ahli gizi dari Semanggi Spesialis Clinic, orang yang menderita
diabetes sangat disarankan untuk mengonsumsi buah alpukat. Buah alpukat juga
bisa dimanfaatkan untuk kecantikan, misalnya saja, mengatasi tumit pecah-pecah
atau kulit kering dengan cara diblender dan dijadikan masker. Potongan buah
alpukat yang diiris tipis-tipis mirip lempengan juga bisa digunakan untuk
mengatasi mata lelah dan sembab. Sementara itu, alpukat yang sudah dihaluskan
dan dicampur dengan jeruk bisa dimanfaatkan sebagai penghitam rambut. Caranya,
alpukat yang sudah halus tadi dibalurkan pada rambut, lalu ditutup dengan topi
mandi selama satu jam. Setelah itu keramas dengan sampo. Dengan berbagai
khasiat yang dimiliki buah lezat ini, rasanya kita perlu membiasakan diri untuk
memasukkan buah ini dalam daftar menu sehari-hari, baik itu sebagai jus, salad,
maupun minuman segar.
12. BUNGA KENOP
Bunga Kenop ditanam di pekarangan dan di tanam
sebagai tanaman hias atau tumbuh liar di ladang yang cukup mendapat sinar
matahari. Tumbuhan yang berasal dari Amerika tropis ini dapat ditemukan pada
ketinggian 1-1.300 m dpl. Rasanya manis, sifatnya netral. Bunga kenop
berkhasiat sebagai obat batuk, obat sesak napas, peluruh dahak dan obat radang
mata. Kandungan Kimianya yaitu Gomphrenin I, Gomphrenin II, Gomphrenin III,
Gomphrenin V, Gomphrenin VI dan amarathin. KAndungan minyak asiri, flavon atau
saponin mempunyai khasiat sebagai peluruh dahak. Bagian yang digunakan adalah
bunga atau seluruh herba segar atau herba kering. Indikasi: o Bunga berkhasiat
untuk pengobatan o Batuk rejan (pertusus), o TB Paru disertai batuk darah, o
Sesak napas (Asma Bronkial), o Radang saluran napas akut dan menahun, o Radang
mata, o Sakit Kepala, o Panas dan kejang pada anak karena gangguan hati, mimpi
buruk pada anak, o Disentri, dan o tidak lancar buang air kecil
13. BROKOLI
kandungan vitamin C pada brokoli jumlahnya lebih
banyak daripada jeruk Kandungan kalsium brokoli juga lebih besar dibandingkan
segelas susu, dan brokoli juga diketahui mengandung lebih banyak serat daripada
sepotong roti gandum Cara mengkonsumsinya pun sangat mudah, bisa dimakan
mentah, ditumis, dicampur sebagai salah satu bahan sop atau dikukus sebagai
lalapan. Meningkatkan daya kerja otak Peneliti dari Royal Pharmaceutical Society
membuktikan bahwa brokoli mengandung senyawa yang mirip dengan obat-obatan
penyakit Alzheimer. Alzheimer adalah bentuk dementia (berkurangnya ingatan)
yang paling umum dijumpai di kalangan orang tua yang disebabkan oleh enzim
acetylcholinesterase. Brokoli dianggap memiliki sifat anti-acetylcholinesterase
paling kuat.
14. CENGKEH
Cengkeh adalah kuntum bunga kering yang
dihasilkan dari pohon cengkeh, pohon cengkeh banyak tumbuh di daerah tropis,
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil cengkeh. Tanaman banyak
dihasilkan di daerah Maluku. Cengkeh dewasa ini sebagian besar di manfaatkan
untuk penyedap makanan sedangkan pemanfaatan untuk kesehatan sudah dikenal selama
berabad-abad. Di Cina cengkeh sudah dimanfaatkan untuk menghilangkan bau mulut
lebih dari 2000 tahun yang lalu, pada saat itu Kaisar sampai menyarankan
apabila rakyatnya ingin bertemu beliau harus mengunyah cengkeh terlebih dahulu
sehingga pada saat bicara akan tercium aroma yang harum. Bahkan cengkeh di Cina
dan Persia juga dianggap bisa merangsang pitalitas seksual. Cengkeh berkhasiat
sangat kuat untuk obat karena dapat merangsang. Anti bakteri, anti virus dan
anti septic. Setelah diolah menjadi minyak Cengkeh dapat dimanfaatkan untuk
menghilangkan rasa sakit untuk penderita sakit gigi karena kandungan senyawa
yang terkandung didalamnya dapat membantu sirkulasi peredaran darah dan dan
merangsang kulit apabila dioleskan langsung pada kulit. Bersama ini diinformasikan
beberapa manfaat Cengkeh untuk pengobatan, diantaranya : • Merangsang aromatik
pernapasan : Dimanfaatkan untuk mengatasi mual, muntah-muntah, perut kembung,
lemas dan gangguan pencernaan. Minyak cengkeh juga dapat dimanfaatkan sebagai
pembasmi kuman yang ampuh dan penyembuh luka serta dapat melegakan tenggorokan.
Cengkeh banyak dimanfaatkan sebagai obat secara nyata diantaranya digunakan
untuk melindungi dari masuk angin dan perut kembung. Membantu merangsang
sirkulasi darah dan mengatur suhu tubuh. • Gangguan Pencernaan : Cengkeh dapat
merangsang produksi enzymatic dan meningkatkan berfungsinya percernaan. Cengkeh
digunakan dalam mengatasi permasalahn lambung, sakit perut dan gangguan pada
pencernaan. Adapun cara pembuatanya obat untuk mengatasi muntah-muntah, sakit
perut dan tenggorokan adalah dengan menghaluskan cengkeh dan dicampur madu
kemudian dimimum. • Kolera : Cengkeh sangat ampuh untuk mengatasi kolera karena
dapat memperkuat lendir usus dan lambung serta menambah jumlah darah putih, adapun
caranya dengan mengambil 4 gram kuntum cengkeh dan 3 gelas air kemudian di
rebus sampai menjadi setengahnya. • Asma : Untuk pengobatan obat asma caranya
dengan mengambil 6 kuntum cengkeh dicampur 30 ml air dan sedikit madu, lakukan
hal tersebut 3 kali sehari. • Sakit Gigi : Untuk pemanfaatan mengatasi sakit
gigi caranya Sangrai 10 butir cengkeh sampai hangus. Giling sampai halus,
masukkan kelubang gigi secukupnya, lalu tutup dengan kapas. Lakukan 2 kali
sehari. Cara lain: sumbat gigi yang berlubang dengan kapas yang telah ditetesi
minyak cengkeh. • Sakit Telinga : Untuk mengatasinya caranya dengan mengoleskan
minyak cengkeh ke telinga yang terasa sakit dengan menggunakan katembat. •
Sakit Kepala : Untuk mengatasi sakit kepala caranya dengan mencampurkan
cengkeh, garam dan susu, karena sifat garam dapat menyerap cairan dan
menurunkan tekanan darah. • Sirkulasi Darah : Minyak Cengkeh bermanfaat untuk
meningkatkan metabolisme tubuh Anda, dengan meningkatkan sirkulasi darah akan
menurunkan suhu tubuh.
15. DAUN DEWA
Daun dewa tergolong tumbuhan semak yang subur
pada ketinggian 0-1.000 meter di atas permukaan laut. Tinggi tumbuhan ini bisa
mencapai 50 cm. Daunnya tunggal bertangkai pendek berbentuk bundar telur
berujung lancip. Kedua permukaan daunnya berambut dengan warna putih. Warna
permukaan daun di bagian atas hijau tua, sedangkan di bawahnya berwarna hijau
muda. Bunganya terletak di bagian ujung batang, berwarna kuning berbentuk
bonggol. Efek farmakologis daun dewa adalah antikoagulan (koagulan=zat yang
mempermudah dan mempercepat pembekuan darah), mencairkan bekuan darah,
stimulasi sirkulasi, menghentikan perdarahan, menghilangkan panas, dan
membersihkan racun. Daun dewa mengandung zat saponin, minyak atsiri, flavonoid,
dan tanin. Efek farmakologis didapatkan dari seluruh tanaman. daun dewa juga
bisa mengatasi kejang pada anak dan beberapa jenis pendarahan. Untuk mengatasi
luka terpukul, tak datang haid, pendarahan pada wanita, pembengkakan payudara,
batuk, dan muntah darah seluruh tanaman daun dewa ditumbuk, atau direbus, lalu
airnya diminum. Bila anak-anak mengalami kejang beri minum air dari satu batang
daun dewa. Bagian daunnya dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kutil dan tumor.
Untuk kutil haluskan daun dan ditempelkan pada bagian yang sakit dan biarkan
hingga keesokkan harinya. Untuk mengatasi tumor, silakan makan daun dewa
sebagai lalap. Untuk kanker buatlah ramuan dari 30 gram daun dewa segar, 20
gram temu putih, 30 gram jombang yang direbus dengan 600 cc air hingga tersisa
300 cc, lalu disaring dan airnya diminum.
16. DELIMA
Delima kaya akan antioksidan polyphenols, seperti
tannin dan anthocyanin. Penelitian medis telah menunjukkan bahwa pasien yang
mengonsumsi jus delima setiap hari dapat merasakan berbagai keuntungan, yakni
kadar kolesterol menurun, memeroleh vitamin C lebih banyak, serta aliran darah
ke jantung meningkat. Ini berarti jus delima juga efektif untuk menjaga jantung
supaya tetap sehat dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sebagai
minuman, jus delima juga dapat mencegah dan memperlambat efek penyakit
Alzheimer, menurunkan tekanan darah, menjaga agar arteri tidak tersumbat oleh
penumpukan plak, mencegah kerusakan tulang rawan, dan menjaga kesehatan gigi
17. CIPLUKAN
SINONIM: Nama Latin : Physallis angulata Linn.
Atau physallis minima Linn Nama Daerah : keceplokan, nyornyoran, cecenet,
cecendet KLASIFIKASI : Bangsa : Solonales Suku : Solonaceae Marga : Physallis
Jenis : Physallis peruviana L KEGUNAAN : Dalam pengobatan Alternatif Herbal
Influenza, Sakit tenggorok, Batuk rejan, Bronchitis, Gondongan, Pembekakan buah
pelir, Bisul, Borok, Kencing manis, Sakit paru – paru, Ayan, Pembekakan
prostate.
18. JAMBU BIJI
Penyakit Yang Dapat Diobati : Diabetes melitus,
Maag, Diare (sakit perut), Masuk angin, Beser; Prolapsisani, Sariawan, Sakit
Kulit, Luka baru.
19. JERUK NIPIS
Jeruk nipis punya banyak manfaat. Selain menjadi
minuman yang menyegarkan, buah yang sudah dikonsumsi ribuan tahun yang lalu ini
juga bisa mencegah daan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Memang ada begitu
banyak jeruk, antara lain jeruk keprok, jeruk manis, jeruk sitrun, jeruk
sambal, jeruk nipis, jeruk mandarin, dan masih banyak lagi yang lainnya. Akan
tetapi, dari segi manfaat tidak ada satu pun yang menyamai jeruk nipis. Jeruk
nipis merupakan tumbuhan perdu dengan banyak cabang. Tingginya bisa mencapai
enam meter. Daunnya berbentuk bulat telur dan bertangkai. Bunganya berbentuk
bintang berwarna putih. Batangnya berkayu keras dan biasanya berbuah setelah
2,5 tahun. Buahnya berbentuk bulat dengan permukaan yang licin, berkulit tipis,
dan berwarna hijau kekuningan jika sudah tua. Tanaman ini diduga berasal dari
daerah India sebelah utara. Buah jeruk nipis mengandung banyak air dan vitamin
C yang tinggi. Daun, buah, dan bunganya, mengandung minyak terbang limonin dan
linalool. Biasanya jeruk nipis tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah yang
banyak terkena sinar matahari. Ohio State Biotechnology Centre di kota
Columbus, Ohio, Amerika Serikat, pernah melakukan penelitian terhadap jeruk
nipis. Hasilnya, jeruk nipis kaya akan vitamin dan mengandung sejumlah mineral.
Jeruk nipis yang berkhasiat adalah jeruk nipis yang masih segar, berkulit
tipis, serta berwarna hijau kekuningan. Selain buah, akar, daun, dan bunga
jeruk nipis sering digunakan sebagai obat. Menurut dr Prapti Utami, buah jeruk
nipis mengandung beberapa zat yang bermanfaat bagi tubuh, antara lain, asam
sitrun, glukosa, lemak, minyak atsiri, vitamin C, kalsium, fosfor, belerang,
dan asam amino. “Banyaknya kandungan yang terdapat pada jeruk nipis membuat
buah ini banyak digunakan sebagai obat, Minyak atsiri daun jeruk nipis dapat
menghambat pertumbuhan staphylococcus aureus (kuman pada kulit). Air jeruk
nipis dapat digunakan sebagai obat kumur pada penderita sakit tenggotokan. Bau
harumnya membuat enak, sedap ketika kita berkumur. Kulitnya, bila ditahan di
dalam mulut, bisa mengharumkan atau mengurangi bau mulut tak sedap dan
mengatasi radang karena mengandung zat asam yang dapat mematikan kuman. Karena
berbagai kandungnan minyak dan zat yang ada di dalamnya, jeruk nipis juga
dimanfaatkan untuk mengatasi disentri, sembelit, ambeien, haid tak teratur,
difteri, jerawat, kepala pusing atau vertigo, suara serak, batuk, bau badan,
menambah nafsu makan, mencegah rambut rontok, ketombe, flu, demam, terlalu
gemuk, amandel, penyakit anyang-anyangan (kencing terasa sakit), mimisan, dan
radang hidung.
19. JARAK BALI
Nama Lokal : Jarak batang gajah. Penyakit Yang
Dapat Diobati : Demam, bengkak terpukul, digigit ular biasa. Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI: Seluruh tanaman KEGUNAAN: – Demam – Bengkak terpukul –
Digigit ular berbisa PEMAKAIAN: Untuk minum: 10-15 g direbus. Ampasnya
digunakan untuk ditempelkan pada tempat yang sakit. Komposisi : SIFAT KIMIAWI
DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Manis, pahit, dingin. Menghilangkan sakit (analgetik),
menghilangkan pembengkakan, menghilangkan racun dan membersihkan panas.
20. JATI BELANDA
JATI BELANDA ( Guazuma ulmifolia Lamk ) SINONIM :
Nama Latin : G. tomentosa Kunth.Sun Nama Daerah : Jati londo atau jati sabrang
KLASIFIKASI : Bangsa : Malvales Suku : Sterculiaceae Marga : Guazuma Jenis :
Guazuma ulmifolia Lamk. KEGUNAAN Dalam pengobatan Alternatif HerbalDiare, Sakit
perut, Kolera, Penyembelit, Menguruskan badan, Adstringens, Batuk, Perut
kembung, Rasa sesek lambung.
21. KEMUNING
Contoh Pemakaian Kemuning Untuk Obat : 1. Bisul,
Akar kemuning kering sebanyak 30 g dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus
dengan 3 gelas air bersih sampai air rebusannya tersisa 1 gelas. Setelah dingin
disaring lalu diminum. Sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas. 2. Rematik,
keseleo, memar, Akar kemuning kering sebanyak 15 – 30 g dicuci lalu dipotong-potong
seperlunya. Tambahkan arak dan air masing-masing 1 1/2 gelas, lalu direbus
sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum 2 kali sehari,
masing-masing gelas. 3. Memar, Kemuning dan kaca piring, masing-masing daun
segar, sama banyak, dicuci lalu digiling halus.Tambahkan sedikit arak sambil
diaduk di atas api. Hangat-hangat ditempelkan pada bagian tubuh yang memar. 4.
Nyeri rematik sendi, Akar kemuning dan akar tembelekan (Lantana camara) dicuci,
tambahkan 3 pasang kaki ayam. Semua bahan dipotong-potong seperlunya lalu
tambahkan air secukupnya sampai terendam/ Semua bahan tersebut lalu ditim.
Hangat-hangat lalu airnya diminum sekaligus. 5. Sakit gigi, Minyak yang keluar
dari kulit batang kemuning yang dibakar diteteskan ke dalam gigi yang
berlubang. 6. Melangsingkan badan, Daun kemuning segar dan daun mengkudu
(Morinda citrifolia) masing-masing segenggam penuh dan temu giring sebanyak 1/2
jari kelingking ditumbuk halus. Tambahkan 1 cangkir air masak sambil diaduk
merata. Peras dengan sepotong kain. Air yang terkumpul diminum sekaligus pada
pagi hari sebelum makan. 7. Radang buah zakar, Daun kemuning segar sebanyak 60
g dan herba sambiloto sebanyak 35 g dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air
bersih sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2
kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. Lakukan setiap hari sampai sembuh. 8.
Infeksi saluran kencing, Daun kemuning segar sebanyak 35 g dicuci lalu
tambahkan 3 gelas air bersih. Rebus sampai airnya tersisa separonya. Setelah dingin
disaring dan diminum 3 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. 9. Datang haid
tidak teratur, Daun kemuning dan daun pacar kuku (Lawsonia inermis)
masing-masing bahan segar sebanyak 1/2 genggam, rimpang temulawak 1 jari,
dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas air bersih lalu
direbus sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2
kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. 10. Kulit kasar, Daun kemuning segar
sebanyak 30 g dicuci lalu ditumbuk sampai lumat. Tambahkan air bersih 1 gelas
sambil diaduk rata. Bahan tersebut lalu dilulurkan pada kulit sebelum tidur.
![]() |
22. KEMBANG KERTAS
Walaupun tanaman ini berukuran kecil dan
berbentuk corong, namun memiliki banyak manfaat. Contohnya saja untuk dandanan
rambut, campuran bunga untuk mandian pewangi, dan sebagai kegunaan di upacara
pemakaman bagi kaum Cina dan India. Tarikan mempesona bunga ini menjadi
perbincangan penduduk di negara kita karena terkesan dengan bentuknya dan
warnanya yang menarik hati. Warna bunga ini terdiri dari berbagai macam warna,
seperti jingga, merah menyala, merah jambu, merah pucat, kuning, ungu, putih,
dan berbagai campuran warna. Sedikit perawatan ringkas, penyiraman air dan
pemupukan sempurna mampu mengembalikan kesegaran tanaman bunga kertas ini dalam
jangka waktu kurang dua minggu. Dan jika ingin tanaman bunga kertas ini
berbunga seterusnya, kita hanya perlu mengurangi pemberian air dan pupuk lantas
meletakkan pot tanaman di tempat yang terkena sinar matahari.
![]() |
23. KUMIS KUCING
Kumis kucing merupakan tanaman obat berupa
tumbuhan berbatang basah yang tegak. Tanaman ini dikenal dengan berbagai
istilah seperti: kidney tea plants/java tea (Inggris), giri-giri marah
(Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng (Madura).
Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke
wilayah Asia dan Australia. Nama daerah: Kumis kucing (Melayu – Sumatra), kumis
kucing (Sunda), remujung (Jawa), se-salaseyan, songkot koceng (Madura). Spesies
kumis kucing yang terdapat di Pulau Jawa adalah O. aristatus, O.thymiflorus, O.
petiolaris dan O. tementosus var. glabratus. Klon kumis kucing yang ditanam di
Indonesia adalah Klon berbunga putih dan ungu. Daun kumis kucing basah maupun
kering bermanfaat digunakan sebagai bahan obat-obatan. Di Indonesia daun yang
kering dipakai (simplisia) sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih
(diuretik) sedangkan di India untuk mengobati rematik. Masyarakat menggunakan
kumis kucing sebagai obat tradisional sebagai upaya penyembuhan batuk encok,
masuk angin dan sembelit. Disamping itu daun tanaman ini juga bermanfaat untu
pengobatan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria, dan penyakit
syphilis.
![]() |
24. KENCUR
Kencur adalah istilah Jawa untuk rimpang jenis
panggilan, jika masyarakat Aceh disebut Ceuko, nama ilmiahnya adalah Kaempferia
galangal. Dia termasuk kerabat jahe-jahean (gamilia Zingiberaceae), jadi masih
saudaranya kunir, jahe, kunci, dan sebagainya. Seperti saudaranya, nama lain
yang masih saudara, kencur punya kemiripan di sana-sini tanpa pertumbuhan
batang dan membentuk rimpang di dalam tanah. Rimpang ini adalah bagian tubuh
yang paling penting, karena keuntungan. Kencur tanaman dapat hidup di mana
saja, selama tanah gembur dan subur, dengan sedikit teduh. Dengan melakukan
proses penyulingan maka dari kencur tersebut akan menghasilkan minyak Atsiri,
Berdasarkan analisis laboratorium, minyak atsiri dalam rimpang kencur
mengandung lebih dari 23 jenis senyawa. Tujuh di antaranya mengandung senyawa
aromatik, monoterpena, dan seskuiterpena. Kandungan kimia yang terdapat di
dalam rimpang kencur adalah: • pati (4,14%) • mineral (13,73%) • minyak astiri
(0,02%) • berupa sineol • asam metal kanil • penta dekaan • asam cinnamic •
ethyl aster • asam sinamic • borneol • kamphene • paraeumarin • asam anisic •
alkaloid, dan • gom Dengan kandungan zat kimia tersebut maka banyak
dimanfaatkan sebagai obat, berikut adalah cara pemanfaatan kencur berdasarkan
penyakit yang dapat diatasinya : Influenza pada Bayi .
![]() |
25. MANGGIS
MANFAAT TANAMAN Buah manggis dapat disajikan
dalam bentuk segar, sebagai buah kaleng, dibuat sirop/sari buah. Secara
tradisional buah manggis adalah obat sariawan, wasir dan luka. Kulit buah
dimanfaatkan sebagai pewarna termasuk untuk tekstil dan air rebusannya dimanfaatkan
sebagai obat tradisional. Batang pohon dipakai sebagai bahan bangunan, kayu
bakar/ kerajinan.